Pendiri

Pendiri

Senin, 24 Februari 2020

Pelatihan Ekologi Tanah di Paguyuban Petani Organik Al-Barokah Ketapang

Prof. Dr. Ir. Supriyadi memberikan materi kepada peserta ToT 

Untuk meningkatkan SDM petani anggota, Paguyuban Petani Organik Al-Barokah menyelenggarakan Pelatihan Ekologi Tanah. Acara ini diselenggarakan pada hari Minggu, 5 Januari 2020. Dengan mengambil tempat di rumah Bapak Mustofa Dusun Gedad, pelatihan ini melibatkan puluhan peserta terdiri dari petani  laki-laki dan perempuan dari seluruh kelompok paguyuban tergabung. Mereka berasal dari berbagai desa yang tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Susukan dan Kecamatan Kaliwungu. Adapun narasumber dalam pelatihan ini adalah Profesor Supriyadi dari universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

Pelatihan ekologi tanah PP Al-Barokah sendiri merupakan rangkaian dari program Desa Berseri Astra (DSA) dimana PP Al-Barokah bekerjasama dengan PT Astra, Jakarta. Dalam rangkaian kegiatan Pelatihan satu hari ini mengangkat dua tema, pertama terkait teori tentang ekologi tanah dan kedua praktek uji tanah.

Jalannya acara pelatihan sangat menarik, Profesor Supriyadi sebagai narasumber dalam penyampaian materi tentang ilmu ekologi tanah menggunakan bahasa sederhana sehingga peserta tidak merasa kesulitan. Pertama-tama, Prof Supriyadi menyampaikan tentang kondisi pencemaran lingkungan yng kian parah dari hari ke hari, efek penggunaan pupuk kimiawi.

Setelah teori tentang ekologi tanah selesai, acara dilanjutkan oleh Ahmadi dari PP Al-Barokah dengan praktek sederhana tentang dua hal, pertama tentang aerasi tanah dan kedua tentang kapiler/daya serap tanah terhadap air. Praktek ini menggunakan alat sederhana seperti tanah, balon, pupuk dengan membandingkan berbagai jenis tanah yang ada di lingkungan petani PP Al-Barokah. Dari hasil praktek kemudian para petani melakukan pengamatan dan menyimpulkan hasilnya.
Praktek ekologi tanah oleh fasilitator kepada peserta pelatihan
Setelah selesai praktek, acara selesai dengan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan para peserta di kelompok masing-masing. Para peserta ke depan dengan supervisi dari paguyuban diharapkan akan mampu menyelenggarakan pelatihan ekologi tanah ini kepada anggota di kelompoknya.