Pendiri

Pendiri

Senin, 24 Februari 2020

Pelatihan Ekologi Tanah di Paguyuban Petani Organik Al-Barokah Ketapang

Prof. Dr. Ir. Supriyadi memberikan materi kepada peserta ToT 

Untuk meningkatkan SDM petani anggota, Paguyuban Petani Organik Al-Barokah menyelenggarakan Pelatihan Ekologi Tanah. Acara ini diselenggarakan pada hari Minggu, 5 Januari 2020. Dengan mengambil tempat di rumah Bapak Mustofa Dusun Gedad, pelatihan ini melibatkan puluhan peserta terdiri dari petani  laki-laki dan perempuan dari seluruh kelompok paguyuban tergabung. Mereka berasal dari berbagai desa yang tersebar di dua kecamatan yakni Kecamatan Susukan dan Kecamatan Kaliwungu. Adapun narasumber dalam pelatihan ini adalah Profesor Supriyadi dari universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

Pelatihan ekologi tanah PP Al-Barokah sendiri merupakan rangkaian dari program Desa Berseri Astra (DSA) dimana PP Al-Barokah bekerjasama dengan PT Astra, Jakarta. Dalam rangkaian kegiatan Pelatihan satu hari ini mengangkat dua tema, pertama terkait teori tentang ekologi tanah dan kedua praktek uji tanah.

Jalannya acara pelatihan sangat menarik, Profesor Supriyadi sebagai narasumber dalam penyampaian materi tentang ilmu ekologi tanah menggunakan bahasa sederhana sehingga peserta tidak merasa kesulitan. Pertama-tama, Prof Supriyadi menyampaikan tentang kondisi pencemaran lingkungan yng kian parah dari hari ke hari, efek penggunaan pupuk kimiawi.

Setelah teori tentang ekologi tanah selesai, acara dilanjutkan oleh Ahmadi dari PP Al-Barokah dengan praktek sederhana tentang dua hal, pertama tentang aerasi tanah dan kedua tentang kapiler/daya serap tanah terhadap air. Praktek ini menggunakan alat sederhana seperti tanah, balon, pupuk dengan membandingkan berbagai jenis tanah yang ada di lingkungan petani PP Al-Barokah. Dari hasil praktek kemudian para petani melakukan pengamatan dan menyimpulkan hasilnya.
Praktek ekologi tanah oleh fasilitator kepada peserta pelatihan
Setelah selesai praktek, acara selesai dengan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan para peserta di kelompok masing-masing. Para peserta ke depan dengan supervisi dari paguyuban diharapkan akan mampu menyelenggarakan pelatihan ekologi tanah ini kepada anggota di kelompoknya.

Kamis, 25 Agustus 2016

Lahan Untuk Anak Cucuku




 

LAHAN BUKAN WARISAN NENEK MOYANG
TETAPI,.......................
TANAH PERTANIAN MERUPAKAN TITIPAN BUAT ANAK CUCU

Bahwa keserakahan manusia melalui sistem manajemen dan tehnologinya yang eksploitatif, telah mengakibatkan rusaknya keseimbangan alam yang berdampak secara multi dimensional dalam kehidupan sosial umat manusia dan kaum tani sebagai suatu kelompok masyarakat telah menjadi korbannya, sehinnga hidupnya dalam suasana penderitaan yang berkepanjangan. Dalam peradaban moderen yang terus berkembang ini, kaum tani dihadapkan  dengan permasalahan struktural yaitu sistem sosial yang semakin menindas dan alam yang sudah tidak bersahabat. Oleh karena itu, untuk membebaskan diri dari belenggu permasalahan tersebut dibutuhkan perjuangan yang panjang dan tak kenal lelah dari kaum tani, baik secara ekonomi,sosial politik maupun budaya.
Kemudian  dari pada itu untuk mendukung  perjuangankaum tani, perlu disusun suatu strategi perjuangan kaum tani yaitu :

  1. Terwujudnya kesetaraan hak,akses dan kontrol terhadap kaum tani.
  2. Terwujudnya kesadaran harkat dan martabat diri petani dalam merumuskan maksud dan tujuannya.
  3. Terwujudnya kegiatan produksi (padi organic) yang mampu menjawab kebutuhan  anggota, menyehatkan, ramah lingkungan lingkungan dan berkeadilan.
  4. Trewujudnya kemampuan dalam merumuskan permasalahan dan pemecahannya.
  5. Terwujudnya kedaulatan dan kemandirian petani atas pangan
maka perlu untuk menggalang  dan memupuk persaudaraan diantara kaum tani melalui organisasi sebagai wahana untuk merancang melaksanakan dan merefleksikan program bersama. Atas dasar hal-hal tersebut maka para petani yang tergabung dalam anggota bertekad mendirikan organisasi tani yang kuat yaitu Paguyuban Petani Al-Barokah
Drs. Mustofa  (081575390599)

Beras Sehat BERAS ORGANIK & DIVERSIFIKASINYA

Paguyuban Petani Al-Barokah
Ds. Ketapang  Kec. Susukan  Kab.Semarang
Email :albarokah98@yahoo.com.sg
www.albaorganik.com


PENDAHULUAN

Dewasa ini pertanian organik semakin populer. Hal ini disebabkan dampak dari sistem pertanian modern/kimiawi yang tidak mendukung kelanjutan ekologi pertanian dalam jangka panjang. Sejak ditemukannya varietas unggul yang konon meningkatkan hasil, tetapi penggunaan pupuk dan pestisida kimia harus dengan dosis yang tinggi, setiap musim tanam semakin meningkat  penggunaannya akibatnya tanah semakin bantat, merusak lingkungan, dan menimbulkan berbagai macam penyakit akibat mengkonsumsi makanan yang berkadar kimia tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dikembangkanlah sistem pertanian organik. Teknologi ini mengembalikan kesuburan kondisi fisik tanah, dan lingkungan biologi pertanian.
Betapa hebatnya kekuatan Revolusi Hijau dan Revolusi Biologi, sehingga memporak porandakan sistem lingkungan, sosial, teknologi, serta benih budidaya lokal yang kita miliki hilang. Kenyataan inilah yang harus segera kita kembalikan dengan penuh kearifan. Mimpi ini harus kita bangun sekalipun dengan mandi keringat dan bahkan cucuran air mata

1 SEKILAS AL-BAROKAH

Sebuah organisasi rakyat yang berbasis petani, berdiri 16 Sept 1998 oleh para petani penggarap, berbadan hukun akta notaris no. 24 tgl 14 Sept 2004 . Beranggotakan petani yang tergabung dalam kelompok di desa, awalnya terdiri 7 kelompok tani di 1 desa, terdiri 0,76 organik, 7,23 ha semi organik  dan 21, 09 ha anorganik dalam perkembangannya sekarang menjadi 16 kelompok di 5 desa dengan anggota  428 petani (334 organik, 94 konversi) dengan luasan 152,16 yang sudah tersertifikasi 122,43 ha, lahan konversi 29,73 ha.
Kepengurusan terdiri dari DPO (Dewan Pertimbangan Organisasi) Dewan Pleno (Legislatif) dan Ketua Pelaksana (Eksekutif) dipilih secara langsung oleh anggota melalui Pemilu dengan masa jabatan 5 tahun, mendirikan lembaga ekonomi kerakyatan KSU Gardu Tani Al-Barokah, pada 15 November 2002 Dengan BH no. 267/BH/KOK. II. I/188. 4/XI/2003.
Dalam usaha pengembangannya meluas se-Jawa Tengah dan menjadi unggulan di Kab. Semarang. Al-Barokah bergabung dengan 42 Paguyuban Petani lainnya dalam organisasi tani SPPQT (Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah)

2 BERAS ORGANIK AL-BAROKAH

Beras Organik Al-Barokah adalah beras yang dihasilkan dari budidaya secara organik dan alami oleh Para Petani Al-Barokah. Pengolahan padi secara organik adalah budidaya dengan cara-cara alami selaras dengan lingkungan; pemupukan dengan pupuk organik, kompos, pupuk kandang, dan penanggulangan hama penyakit dengan pestisida alami/hayati yang terbuat dari ramuan akar, batang, kulit dan dedaunan tanaman obat yang ramah lingkungan. Th 2007-2008 telah tersertifikasi dari Green neet dan Earneth Thailand tahun 2012 s/d sekarang tersertifikasi dari INOVICE organik farming certification no. 062/LSPO-003-IDN/10/15 dan SNI 6729:2013 juga telah teruji laboratorium dari BALITBIO IPB No. 029/LB/III/03 dan Angler Bio Chamlab, Committed to Global Standard, Independend Analitical Laboratory in Indonesia. no certificate 133815 tahun 2013. Tahun 2015 tersertifikasi dari MUTU certification International no.006/ORG/2015

3 VISI

Membentuk masyarakat tani yang kuat, mandiri adil dan sejahtera yang mampu mengelola sumberdaya alam, dengan menjaga kelestarian lingkungan serta memperhatikan kesetaraan dan kebersamaan antara laki-laki dan perempuan.

MISI

  1. Membangun kesadaran petani dalam mengelola sumber dayanya menuju kehidupan yang lebih bijak
  2. Membangun organisasi yang kuat sebagai wadah perjuangan ekonomi  kerakyatan (petani).
  3. Mengembangkan system informasi petani dan jaringan kerja dengan pihak lain yang memiliki kesamaan visi dan misi.
  4. Mengembangkan pertanian organic terpadu (IOF) sebagai alat perjuangan gerakan tani serta pemberdayaan masyarakat dalam rangka memperkuat perekonomian petani yang berkeadilan,  mengembangkan tehnologi tepat guna  dan menjunjung tinggi kearifan local.
  5. Mendesakkan perubahan kebijakan berkaitan dengan penguasaan dan pemanfaatan benih, tanah, air, udara, dan harga dasar hasil pertanian, agar berpihak pada petani.
  6. Menguatkan organisasi tani untuk mewujudkan kedaulatan petani.
  7. Kemandirian petani dan organisasi tani.

4 PROGRAM UTAMA

  1. Pengembangan SDM dalam mengelola SDA
  2. Tehnologi Pertanian Organik Terpadu (IOF)
  3. Saprodi (kearifan lokal)
  4. Usaha ekonomi kerakyatan
  5. Pemberdayaan Usaha Produksi Pemuda dan Perempuan
  6. Advokasi kebijakan
  7. Pendidikan dan Pelatihan (Learning Centre)
  8. Penguatan lumbung masyarakat sebagai produk unggulan di organisasi tani.

5 BERAS ORGANIK AL-BAROKAH

Beras Organik Al-Barokah adalah beras yang dihasilkan dari budidaya secara organik dan alami oleh Petani Al-Barokah. Pengolahan pasca panen terpusat untuk menjaga mutu. Budidaya padi secara organik adalah budidaya dengan cara-cara alami selaras dengan lingkungan; pemupukan dengan pupuk organik, kompos, pupuk kandang, dan penanggulangan hama penyakit dengan pestisida alami/hayati yang terbuat dari ramuan akar, batang, kulit dan dedaunan tanaman obat yang ramah lingkungan. Th 2007-2008 telah tersertifikasi dari Green neet dan Earneth Thailand tahun 2012 tersertifikasi dari INOVICE dan SNI juga telah teruji laboratorium dari BALITBIO IPB No. 029/LB/III/03 dan Angler Bio Chamlab, Committed to Global Standard, Independend Analitical Laboratory in Indonesia. no certificate 133815 tahun 2013  .
Varietas :

  1. Menthik Wangi Susu   
  2. Pandan Wangi       
  3. Cisokan (diabetes)   
  4. Beras hitam   
  5. Beras Ketan
  6. Beras merah   
  7. Songgo langit
  8. Anggarojo
  9. Beras Pelangi
  10. Arum Jenar
  11. Janur
dll (unggul lokal)

MENTHIK WANGI SUSU PANDAN WANGI ORGANIK

Menthik wangi (susu) & Pandan wangi adalah varietas unggul lokal, lebih prima, wangi, pulen, enak tidak mudah basi, tahan lama dan mempunyai kandungan karbohidrat 78,9 gr, energi 349 kal, protein 6,8 gr. Tiaminnya 0,12 mg , Karena Jika kekurangan vitamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dinamakan beri-beri, gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang
Keistimewaan ;

  • Lebih pulen, aroma yang khas
  • Antiaging alami, sebagai antioksidan.
  • Memiliki kandungan nutrisi dan mineral tinggi,
  • Kandungan glukosa, karbohidrat & proteinnya mudah terurai,
  • Aman dan sangat baik untuk diet & penderita Diabetes,
  • Mencegah kanker,jantung,asam urat,darah tinggi, dan vertigo.

BERAS MERAH ORGANIK

Beras merah dikenal th 2800 SM, dipercaya memiliki nilai medis dapat memulihkan rasa tenang dan damai. Kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi nilai energi  justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), kandungan tiaminnya (0,12 mg : 0,31 mg).
Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, beri-beri, gejala awal: nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang. Unsur gizi beras merah adalah selenium, emen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik.
Peroksida dalam ikatan toksik dapat berubah menjadi radikal bebas, yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel sehingga merusaknya. Kerusakan ini menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.

Keistimewaan Beras Merah:

  • Mencegah sembelit,
  • Sangat cocok untuk diet
  • Mampu meningkatkan perkembangan otak
  • Menurunkan kolesterol darah, dan menyehatkan jantung
  • Mencegah munculnya kanker dan penyakit degeneratif.
  • Banyak mengandung vitamin B1
  • Kandungan mineral lebih tinggi dibanding dengan beras lainnya.
  • Banyak mengandung magnesium,
  • Sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular
  • Kaya akan fiber dan asam lemak,
  • Bisa memperlancar pencernaan, cepat kenyang dll. 
  • Kaya akan asam amino dan GABA.(Gamma minobtyric acit) /Germinated Brown Rice (GBR)

BERAS HITAM ORGANIK
Beras hitam organik yang unik dan spesifik diketahui dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.. Warna hitamnya menunjukkan memiliki pigmen tinggi yang mengandung aleuron dan endospermia yang dapat menghasilkan antosianin yang bermanfaat sebagai zat antikarsinogenik, meningkatkan kadar trombosit dan memiliki antioksidan yang tinggi. Pigmen ini juga kaya akan zat flavonoid yang dapat mencegah pengerasan pembuluh nadi.
Keistimewaan beras hitam :

  • Meningkatkan ketahanan tubuh.
  • Memperbaiki kerusakan sel hati dalam kasus penyakit hepatitis dan sirosis (pengerasan hati).
  • Mencegah gangguan fungsi ginjal, mencegah kanker dan tumor, sebagai antioksidan.
  • Memperlambat penuaan (Antiaging) alami
  • Membersihkan kolesterol dalam darah, Sebagai antioksidan, mencegah anemia, mencegah demam berdarah yang dapat mengakibatkan  turunnya trombosit dalam darah

BERAS CISOKAN ORGANIK
(khusus untuk penderita diabetes)

Merupakan beras yang memiliki Indek Glikemik (IG) rendah, dibudidayakan secara organik yang sudah tersertifikasi organik dengan SOP (Standard Operasional Prosedur) tidak boleh menggunakan bahan-bahan kimia sintetik racun pestisida. Sistem pengawasan secara internal dan eksternal sesuai stadar Quality Control yang sangat baik.

  • Kandungan proksimat dan serat pangan sangat baik Air 12,69%, Abu 0,38%, Lemak  0,98%, Protein  6,68%, Karbohidrat (KH bdf) 79,27%, Serat Larut (SDF) 2,42%, Serat tidak larut (IDF) 1,41%, Total serat (TDF) 3,82%
  • Memiliki Indek Glikemik (IG) rendah
  • Berfungsi secara alami mengendalikan kadar gula darah
  • Efektif mencegah penyakit DIABETES MELITUS
  • Sangat tepat memenuhi kebutuhan diet yang menyehatkan

BEKATUL ORGANIK

KHASIAT BEKATUL BERAS MERAH
Kandungan Vitamin B1,B2,B3,B5,B6,B12,B15, Inositol, Fitat, Asam Ferulat, Gama Orizanol, Fitosterol, Tokotrienol, Asam Amino,Asam Lemak Tak Jenuh dll

Membantu penderita:

  • Diabetes Mellitus (kencing manis) tipe 1 dan type 2
  • Hypertensi (tekanan darah tinggi)
  • Hypercholesterolaemi (kadar kolesterol tinggi)
  • Arteriosclerosis (pengapuran pembulu darah)
  • Heart Infarct (serangan jantung karena penyumbatan)
  • Coronair Insufficiency (gangguan aliran pembuluh darah)
  • Asthma Bronchiale (bengkak, asma), penyakit asthma tidak akan kambuh kalau teratur makan bekatul (2 x 1 sdm munjung)
  • Cirrhosis Hepatis (memperbaiki fungsi hati)
  • Rheumatic (encok), mencegah kanker colon (usus besar)
  • Libido ( gairah sex ) laki – laki yang menurun
  • Gejala sering sakit kepala, sering pusing tekanan darah rendah
  • Gejala sering ‘berdebar jantung’ dan ‘extrasystole’
  • Rasa pegal pada otot, Mengatasi gangguan pencernaan
  • Obstiopasi (sembelit), peningkatan daya tahan fisik (ausdauer)
  • Basedov Hyperthroid (penyakit kelenjar gondok yang bekerja berlebihan)
  • Penuaan dini, mudah lelah (capek), Obesitas (kegemukan), 3 x 2 sdm munjung

KHASIAT KATUL BERAS HITAM

  • Mengembalikan kejantanan kaum pria, penuaan dini
  • Membersihkan kolestrol dalam darah
  • Mencegah kanker/tumor, melawan serangan jantung
  • Mencegah kesemutan, leukemia, diabetes/guladarah tinggi, kolesterol, asam urat, asma, struke ringan, anemia, hepatitis, ginjal, alergi makan,
  • Mengatasi haid tidak lancer, keputihan/ masalah kewanitaan dan mag akut/tipu

TEPUNG BERAS ORGANIK

JUICE TEPUNG BERAS MERAH
Manfaat tepung beras merah bagi kesehatan :

  • Sangat praktis dan mudah pembuatannya
  • Mencegah diabetes, cocok untuk diet,
  • Menurunkan kolesterol, melencarkan pencernaan,
  • Mencegah penyakit degenerative, meningkatkan stamina, mencegah reumatik, beri-beri, dll

TEPUNG BERAS HITAM
Manfaat tepung beras hitam

  • Sangat praktis dan mudah pembuatannya
  • Memiliki kadar gula yang rendah, kaya serat, antioksidan tinggi,
  • Mencegah penyakit jantung, kanker, menurunkan kolesterol,
  • Memperbaiki kerusakan sel hati, memperlambat penuaan, mencegah gangguan fungsi ginjal, dll

KERUPUK BERAS ORGANIK
IDENTITAS KERUPUK BERAS ORGANIK (MERAH, HITAM DAN PUTIH)

  • Kerupuk beras organik diproduksi dari bahan beras organik.
  • Kerupuk diolah dan diproses tanpa menggunakan bahan-bahan berbahaya bagi kesehatan
  • Kerupuk organik lebih tipis, renyah, gurih, tahan lama dan sangat memiliki nilai kesehatan prima
  • Diproduksi oleh KWT Paguyuban Petani Al-Barokah dengan mencantumkan logo Al-Barokah dan organik Indonesia

KACANG-KACANGAN ORGANIK
Paguyuban petani Al-Barokah membudidayakan dan pengolahan pasca panen kacang-kacangan antara lain:

  • Kacang kedelai
  • Kacang tanah
  • Kacang merah
  • Kacang hijau

Prestasi  Al-Barokah

  1. PIAGAM PENGHARGAAN dari Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Tengah atas Verifikasi Agribisnis Tanaman Padi Tingkat Jawa Tengah 20 Agustus tahun 2002  Juara Harapan II. Dan Juara Harapan I tgl 5 Agustus 2003
  2. PIAGAM Pengukuhan Kelompok Tani Utama oleh Bupati Semarang tgl 7 oktober 2003
  3. PIAGAM PENGHARGAAN BUPATI SEMARANG verifikasi Agribisnis Tanaman PadiTingkat Kabupaten Semarang tahun 2004 sebagai Juara I
  4. PIGAM PENGHARGAAN dalam pengembangan Agribisnis Padi tingkat Propensi Jawa Tengah tahun 2004 sebagai Juara I tanggal 14 juli 2004
  5. Sertifikasi PGS / IGS Green net dan Eart net Thailand th 2007 - 2008
  6. PIGAM PENGHARGAAN dari BUPATI SEMARANG Tentang Agribisnis Padi (organik) Berprestasi tgl 24 septr 2004
  7. PIGAM PENGHARGAAN TINGKAT NASIONAL Dari Presiden dan Mentri Pertanian RI dalam Upaya Pengembangan Ketahanan Pangan Melalui Pengembangan Agribisnis Pangan tahun 2004 tanggal 9 Desember 2004 di Istana Negara
  8. PIAGAM PENGHARGAAN No. 002.6/59/2008 dari GUBERNUR JAWA TENGAH  tentang SATYA BAKTI UPA KRIDA PERTANIAN ORGANIK
  9. PIAGAM PENGHARGAAN BUPATI SEMARANG atas Kepeloporan pangan organik tingkat kabupaten tahun 2011
  10. Penghargaan GUBERNUR JATENG SEBAGAI PELOPOR KETAHANAN PANGAN ORGANIK “ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA”
  11. Penghargaan tingkat Nasional ADIKARYA PANGAN NUSANTARA dari Presiden RI atas kepeloporannya bidang pertanian pangan organik  di ISTANA NEGARA TAHUN 2011

Rabu, 30 September 2015

Cara Membuat Pupuk Kompos

Oleh PP Al-Barokah

Pupuk untuk tanaman pangan yang kita kenal ada dua jenis yakni anorganis dan organis. Adapun yang dimaksud dengan pupuk anorganis pupuk buatan pabrik yang biasa disebut mes. Pupuk ini mengandung satu, dua atau paling banyak tiga jenis zat makanan tanaman pokok. Tujuan penggunaan pupuk anorganis terutama ialah untuk menutup zat makanan pokok tadi bagi tanaman.

Sementara itu, pupuk organis adalah pupuk yang terjadi dari hancuran/ remukan bahan-bahan yang berasal dari bahan-bahan hidup seperti tumbuhan atau hewan. Hancurnya bahan ini bukan karena cuaca atau iklim tetapi juga karena adanya bakteri. Zat makanan yang terbentuk dari proses penghancurna bahan-bahan itu yang penting adalah N. Tetapi pupuk organik juga mengandung pula beberapa unsur, yang tadinya diambil dari tumbuhan dari tanah, seperti K, Na, Mg, Fe, P, S, Ca, dsb.

Selain itu hal yang sangat berharga yang dimiliki oleh pupuk organis ialah sifatnya dapat memperbaiki susunan tubuh (struktur) dari tiap-tiap jenis tanah. Dengan demikian maka pupuk organis ini dengan tidak langsung memudahkan akar tanaman di dalam tanah.

Membuat Pupuk Kompos Berkualitas
Kompos adalah jenis pupuk yang asalnya dari proses penghancuran alam atas bahan-bahan organis, terutama daun-daunan tumbuhan, jerami, daun kacang, kedelai, sampah kota, dll. Daun-daunan atau sampah-sampah yang ditimbun dan lalu dibiarkan saja lama kelamaan atas gaya alam akan hancur dan merupakan kompos juga. Tetapi kompos yang terjadi secara demikian itu, umumnya tidak memiliki mutu yang tinggi, karena dalam proses penghancuran yang demikian itu, sering-sering terjadi pula hal-hal yang merugikan, misalnya hilang zat-zat yang hanyut karena kehujanan, atau hilang menguap ke udara karena terekena terik matahari dan panas.

Untuk mendapatkan kompos yang bermutu tinggi, artinya yang mengandung zat-zat makanan yang cukup dan mempunyai bentuk mudah dipergunakan (praktis), oleh para petani kami telah dicoba berbagai macam cara untuk menghasilkan pupuk kompos yang berkualitas baik bagi lahan organiknya.

Adapun prinsip-prinsip yang dipakai oleh para sarjana bagi pembuatan kompos tadi, dalam pokok dasarnya terletak pada cara mempergiat bekerja dan berkembangnya jenis bakteri, yan terutama akan melakukan penghancuran akan bahan-bahan organis dalam waktu yang singkat, dengan mengalakkan segala faktor-faktor yang dapat menghambat dan mengurangi mutu kompos.
Ilustrasi model tumpukan dalam pembuatan pupuk kompos

Di bawah ini kami menerangkan secara singkat pembuatan  kompos menurut pendapat petani kami yang telah teruji di tempat kami dan telah diujicobakan di beberapa lokasi lain di Indonesia.

1. Tempat : Dipilih tempat yang agak teduh, dan yang berdekatan dengan air, untuk memudahkan kegiatan menyiram.


2. Ukuran : Lebar tumpukan kompos baiknya jangan lebih dari ukuran 2 meter lebarnya, panjangnya 5 meter, dan tingginya 2 meter. Kurang dari ukuran tersebut tidak apa-apa. Maksudnya ialah untuk memudahkan pekerjaan selanjutnya. Di tempat yang akan dibuat membuat kompos, sebaiknya diberi patok-patok bambu dulu menurut ukuran seperti tersebut di atas.

3. Bahan : Sebagai bahan bisa dipergunakan segala macam daun-daunan, jerami daun kacang tanah, kedelai, daun pisang, rumput-rumputan dan sebagainya. Apabila dipergunakan sampah-sampah dari kota, baiklah sampah-sampah ini dibersihkan dulu dari barang-barang yang keras, misalnya batu, potongan blek, besi pecahan genting, atau kaca, dlsb. Jerami bahan yang baik sekali untuk membuat kompos, karena jerami mengandung banyak lignine, yaitu suatu benda yang penting bagi humus/kompos. Tetapi walau demikian lebih baik lagi apabila jerami itu dicampur dengan daun-daun yang masih hijau seperti daun crotalaria junctea, daun kedelai dsb. untuk menambah zat lemas dan mempercepat terjadinya kompos. Selain bahan daun-daunan yang diperlukan lagi untuk pembuatan kompos adalah pupuk kandang, tanah, sedapat mungkin yang agak liat, abu dapur, dan kapur.

4. Air untuk Menyiram : Tumpukan bahan kompos dijaga supaya selalu basah. Maka pada permulaannya tiap hari perlu disiram. Lebih baik lagi apabila air yang dibuat untuk menyiram itu air kencing atau biasa yang dicampuri pupuk kandang. Air kencing ini mengandung bahan-bahan/ zat yang berguna bagi tanaman, mempunyai gaya untuk mempercepat berkembangnya bakteri-bakteri yang diperlukan.

5. Cara untuk Membuatnya : Di tempat yang telah ditentukan di tanam terlebih dahulu patok-patok di tiap siku sebagai batas akan bersarnya tumpukan bahan-bahan kompos. Sesudah itu bahan-bahan kompos tadi ditumpuk rata, hingga merupakan suatu lapisan yang tingginya kurang lebih 50 cm. Lapisan itu disiram dengan air kencing atau air yang dicampur dengan pupuk kandang. Apabila yang dibuat bahan kompos itu jerami, maka biasanya tinggi lapisan itu sesudah disiram lalu menurun kurang lebih 25 cm. Di atas lapisan itulalu ditaburkan merata kapur atau abu tipis saja. Maksud dari pemberian kapur atau abu ini adalah untuk menetralisasi adanya reaksi asam, dan dengan demikian memberi keadaan yang baik bagi perkembangan bakteri.

Di atas abu atau kapur lalu ditaburkan tanah yang merupakan lapisan tebalnya kurang lebih 2 cm. Perlunya lapisan tanah ini ialah untuk menampung garam zat-zat makanan yang mudah larut dalam air dan oleh karenanya mudah hilang hanyut pula. Selanjutnya diberikan di atas lapisan tanah itu pupuk kandang yang tebalnya 2-5 cm (lebih tebal lapisan pupuk kandang lebih baik). Gunanya pupuk kandang ini ialah sebagai umpan untuk mengembangkan bakteri-bakteri yang diperlukan. Tumpukan lapisan berturut-turut berupa jerami, kapur atau abu, tanah dan pupuk kandang di atas itu merupakan rangkaian lapisan yang pertama. Pekerjaan demikian itu lalu diulangi, hingga terjadi tumpukan kompos yang terdiri dari beberapa lapisan. Kemudian lapisan yang terakhir itu perlu ditutup lagi dengan tanah. Adapun sisinya lapisan buat sementara waktu tidak ditutup supaya hawa dapat leluasa keluar masuk dalam lapisan. Dengan demikian maka aerobe bakteri dapat berkembang dan bekerja dengan leluasa sedang pertumbuhan cendawan (zwammen) yang tidak dikehendaki dapat dicegah.

Menyiram tumpukan kompos itu pada permulaannya dilakukan setiap hari, tetapi kemudian dapat dijalankan kadang-kadang saja. Perlu diperhatikan di sini bahwa bahan-bahan dalam tumpukan tadi idak boleh terlalu kering atau terlalu basah.

6. Keterangan Lainnya : Suhu dari tumpukan kompos tadi baisanya lalu naik hingga kurang lebih 60 derajat celsius. Sesudah 10-14 hari suhu tadi umumnya turun menjadi kurang lebih 60 derajat celsius saja. Pada saat ini sisi tumpukan perlu juga ditutp dengan tanah.
Apabila tumpukan tadi sudah umur kurang lebih 1 bulan, maka tibalah waktunya untuk dibalikkan. Artinya yang dalam ditaruh di luar dan yang diluar dimasukkan ke dalam. Maksudnya ialah agar merata dan hancur bahan-bahan tersebut sampai rata.

Bila pekerjaan itu dilakukan dengan sempurna, maka dapat diharapkan, bahwa sesudahnya kruang lebih 2,5 bulan bisa diperoleh mutu yang berkualitas tinggi seperti yang kami produksi.

Pranala:
Pusat Djawatan Pertanian Rakjat. "Vademekum (Ilmu Pertanian). Djakarta. 1957 hal. 178-181.

Jumat, 25 April 2014

SIFAT-SIFAT PERTANIAN ORGANIK DI Al-BAROKAH



Meskipun prinsip-prinsip umum suatu sistem pertanian berkelanjutan dapat dimengerti dengan mudah,penilaian dilapangan sangatlah sulit dilakukan, jika tidak ada kriteria yang jelas. Oleh karenanya suatu sistem pertanian berkelanjutan dapat dinilai dari beberapa sifat dan ciri-cirinya, yang antara lain meliputi produktifitas, keamanan, keberlanjutan dan identitas pengelolaannya. Berikut ini adalah kriteria dari ke-empat sifat yang menjadi idiologi di Paguyuban Petani Al Barokah diantaranya adalah

Yang pertama Produktifitas
Jumlah produksi yang diambil dari sistem usaha tani tidak melebihi maximum sustainable yield dan maximum sustainable catch, tetapi harus disesuaikan dengan daya dukung alami suatu daerah. Jumlah itu tidak hanya dalam satu jenis produksi,tetapi dalam keragaman berbagai jenis komoditi.
Tehnologi yang digunakan dalam proses produksi dapat memanfaatkan semaksimal mungkin berbagai proses alami seperti hubungan predator dan mangsa,daur biologi,mekanisme keseimbangan jasad renik tanah,fiksasi nitrogen, dan lain-lain.
Tehnologi yang digunakan dapat memenuhi kebutuhan petani untuk memperbaiki ketersediaan pangan dalam jumlah maupun mutunya. Tehnologi itu juga harus dapat memperbaiki dan/ataumempertahankan produk-produk sekunder seperti obat-obatan, bahan bangunan, kayu bakar, tanaman penutup tanah,dan lain-lain.
Produksi pertanian untuk dipasarkan tidak melebihi 50% dari total produksi,dengan demikian tidak menimbulkan ketergantungan petani kepada pasar .Walaupun demikian harus ada ketersediaan pasar yang relatif dekat dengan lokasi produksi,serta harga produk menguntungkan petani. Tersedia lahan yang cukup bagi petani sebagai pemilik untuk memproduksi hasil pertanian,baik dilihat dari jumlah luas maupun kwalitas tanah.

Kedua masalah Keamanan
Tehnologi yang dikerjakan dalam menggalang pertanian itu harus dapat meniadakan atau sekurang-kurangnya meminimalkan masukan yang berpotensi membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat, baik petani maupun konsumen. Jaminan keamanan lingkungan itu tidak hanya didalam tapak kegiatan, tetapi juga diluar itu. Tehnologi yang digunakan sedapat mungkin mengurangi resiko kegagalan berusaha tani oleh hama, penyakit dan iklim,serta tidak menyebabkan punahnya flasma nutfah atau spesies-spesies eksotik.Tehnologi yang harus digunakan harus disertai kemampuan untuk mengatasi masalah lingkungan yang ditimbulkannya.
Sistem yang digunakan didasarkan pada penggunaan sumber-sumber lokal seperti tanah, air, sumber-sumber genetik, pengetahuan dan ketrampilan,dan seluruhnya berada di dawah kontrol petani. Sehingga sistem yang digunakan dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap jenis informasi, input sarana produksi, subsidi, kridit, bahkan pasar sekalipun.

Ketiganya Keberlanjutan
Ø  sistim pertanian yang dikembangkan harus mempertimbangkan masa depan dan dapat memelihara keberlanjutan kualitas tanah, menyangkut kehidupan mikroorganisme , status kimiawi unsur-unsur hara makro dan mikro, serta kondisi fisika tanah.
Ø  Jenis masukan yang digunakan dalam proses produksi tidak berasal dari bahan kimia sintetis yang mencemarkan lingkungan. Rasio energi keluaran terhadap energi masukan tergolong tinggi, tetapi input dari luar tergolong rendah / diminimalisir.
Ø  Ada praktik daurulang terhadap sisa bahan organik yang ada dan tindakan yang efektif untuk mencegah kehilangan tanah dan air.
Ø  Pembudidayaan tanaman dan ternak dilakukan secara efisien dengan mengeliminir penggunaan air, tanpa pemompaan air yang berlebihan dan melakukan pengaturan drainase.
Ø  Tehnik bercocok taman yang dikembangkan tetap memelih-ara  keanekaragaman genetik dan (jika mungkin) melakukan mixet farming.
Ø  Teknologi yang dikembangkan mempunyai efek positif terhadap lingkungan karena menggunakan sumber-sumber yang dapat diperbarui, tidak menimbulkan polusi air, udara dan tanah, serta tidak meningkatkan gas ‘efek rumah kaca’.


Ke empatnya Identitas
Ø  Teknologi bersifat khas sesuai kondisi ekosistim setempat, terintegrasi dengan kondisi  masyarakat, tidak hanya dilihat dari aspek teknik-ekologi, tetapi juga sosial-ekonomi, dan kondisi petani sendiri.
Ø  Petani memiliki akses dan kontrol untuk menentukan kebutuhan masukandalam sistim usahataninya, bai jenis input  yang sudah tersedia, maupun yang harus diadakan. Demikian pula, petani memiliki akses dan kontrol dalam menentukan preferinsi penggunaan terhadap output-nya sendiri. Badan usaha logistik milik negara, misalnya, tidak di adakan. Demikian pula, petani memiliki akses dan kontrol dalam menentukan preferensi penggunaan terhadap output-nya sendiri. Badan usaha logistik milik negara, misalnya, tidak dibolehkan terlalu jauh mengatur petani dalam memasarkan hasilnya.
Ø  Jika ada introduksi tehnologi dari luar harus sesuai dengan nilai yang dianut masyarakat dan memperkuat budaya pertanian lokal (yang bernilai positif). Nilai budaya itu dapat dilihat dari organisasi sosial yang ada, sistim religius, preferensi (pilihan) dan persepsi masyarakat tentang keadilan sosial.
Ø  Sistim pertanian yang dikembangkan selalu konsisten dengan tujuan pembangunan nasional untuk menciptakan peluang kerja yang cukup memadai dalam menyerap tenaga kerja di pedesaan, bukan sebaliknya.

PERTANIAN ORAGANIK TERPADU di Al-Barokah



Kita telah mempelajari bahwa sistem “ pertanian konfensional “ yang pada mulanya diharapkan dapat meretas berbagai kendala yang menghimpit petani, ternyta tidak hanya menjerumuskannya, malahan justru merusak kesehatan, ekosistem dan lingkungan kehidupan manusia. Karakter utama yang sangat dominan dari sistem itu adalah pemborosan energi ( kenisbahan energi keluaran terhadap energi masukan sangat rendah), suatu sifat umum yang sungguh tidak mencerminkan ciri-ciri sistem pertanian berkelanjutan. Residu pestisida di lingkungan, air permukaan dan air tanah maupun didalam tanaman yang dikonsumsi manusia terbukti sangat membahayakan kesehatan manusia. disamping itu adanya residu pestisida yang masuk kerawa, danau, atau sungai dan terbawa sampai ke laut juga berpengaruh buruk terhadap kehidupan ikan dan biota lain serta merusak terumbu karang yang ada. Adalah nyata,bahwa curah hujan yang tinggi dikawasan ini dengan mudah menghanyutkan pupuk organik (pabrik 0 sehingga mengganggu keseimbangan lingkungan,antara lain mendorong proses eutrofikasi dan letusan populasi gulma yang dapat mengubah kondisi keseinmbangan komunitas perairan. 
Dalam upaya mewujudkan impian pertanian organik, ada 4 asas yang mendasari konsep pertanian yang berkelanjuatan :
1. Kecenderungan  peningkatan dan stabilitas produksi dalam jangka panjang  untuk generasi yang   akan datang.
2. Efisiensi Penggunaan, dan kemampuan untuk memperbaharui kelestarian alam keseimbangan   dan sumberdaya yang menjadi tumpuan sistem pertanian (Tanah, air, tanaman, dan tenaga kerja)
3. Pengaruh ketergantungan internal dan external, termasuk upaya membebaskan petani dari  ketergantungan terhadap asupan luar dan perlindungan tanaman, serta pengaruh praktek pertanian terhadap lingkungan di sekitar petani.
4. Pentingnya mempertimbangkan semua aspek lingkungan pertanian secara bersama-sama yang mencakup faktor budi daya, ekologi, ekonomi, Infra struktur, Sosial, Budaya dan Politik.
Keempat asas inilah yang kemudian disebut konsep Integrated Organik Farming (IOF) yang saat ini menjadi prioritas program di Paguyuban Petani Al-barokah. 
 
Dalam perkembangannya organisasi ini menerapkan sistem-sistem pembaharuan pertanian berkelanjutan dengan berbagai pola pengembangannya.